Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menilai wajar jika PPP tertarik usung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di Pilpres 2024. Menurutnya, Erick merupakan figur yang memiliki komitmen untuk umat dan bangsa.
Viva awalnya menyebut jika Erick Thohir merupakan sosok kaum muda milineal yang memiliki latar belakang pengusaha, berpendidikan, dan cinta olahraga. Memiliki visi leadership yang baik dan berintegritas.
"Jika PPP menyalonkan mas Eto (Erick Thohir) adalah wajar. Sebagai partai Islam, PPP tentu telah menilai bagaimana kiprah dan komitmen Mas Eto (Erick) untuk umat dan bangsa," kata Viva saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).
Ia memberikan contoh soal komitmen Erick untuk bangsa dan umat. Misalnya saja bagaimana Erick memperjuangkan sistem perekonomian Islam masuk dan melebur ke dalam struktur perekonomian nasional melalui jalur hukum nasional.
"Misalnya terbentuknya Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan mendirikan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)," ungkapnya.
Kemudian, Viva mengutip pernyataan intelektual muslim, Fachry Ali yang menyebut jika Erick Thohir adalah anak muda yang dapat merealisasikan cita-cita HOS Tjokroaminoto.
"Untuk membuat jalan perekonomian umat, setelah sekian ratus lamanya baru terwujud di tangan Erick Thohir," tuturnya.
Lebih lanjut, Viva meyakini jika PPP tidak akan kecewa jika mengusung Erick maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Erick juga akan nyaman didukung oleh PPP.
"Oleh sebab itu jika PPP jatuh cinta dengan Mas Eto, tentu cintanya tidak akan bertepuk sebelah tangan, karena dipastikan mas Eto juga jatuh hati kepada PPP," pungkasnya.
Blak-blakan PPP
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani, secara terang-terangan menyebut Menteri BUMN Erick Thohir cocok maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Ia mengatakan, nama Erick memang menjadi salah satu yang banyak disuarakan kader PPP maju di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Arsul dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Wanita Persatuan Pembangunan di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).
"Tepuk tangan sekali lagi untuk beliau. Kalau dari apa yang disampaikan singkat padat, ini kayaknya cocok untuk jadi capres atau cawapres ini. Rasanya tadi semua sudah diborong oleh Pak Menteri," kata Arsul.
Kemudian Arsul melempar pertanyaan kepada kader PPP khususnya wanita yang hadir dalam acara tersebut, soal kemungkinan PPP mengusung Erick maju di Pilpres 2024.
"Ini saya mau tanya ini, kira-kira kalau PPP usung sampeyan (Erick) ini setuju nggak?," tanya Arsul dijawab serentak kader PPP dengan kata setuju.
Arsul kemudian menyampaikan, bahwa memang nama Erick sebagai salah satu figur yang dipertimbangkan PPP untuk diusung di Pilpres. Menurutnya, PPP juga akan mengajukan salah satunya nama Erick ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Satu di antara nama yang dalam di koalisinya PPP saat ini KIB kita ajukan sebagai capres atau cawapres setuju nggak?, benar?," tanya Arsul ke kader lagi.
Kendati begitu, Arsul menjelaskan, soal penentuan capres-cawapres akan ada mekanisme yang dilakukan oleh partai. Semua akan ditentukan lewat Mukernas atau Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas).
"Tentu dalam penentuan nanti pada saatnya paslon presiden dan wapres tentu PPP juga akan melibatkan dan mendengarkan suara perempuan karena memang itu bagian dari mekanisme yang kita tekankan dalam Mukernas," pungkasnya.